BAB
I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Perkembangan setiap
segi kehidupan manusia di abad ke 21 ini semakin maju dan berkembang. Dimulai dari segi sosial, budaya, pendidikan,
ekonomi, politik, dan teknologi. Perkembangan dalam berbagai segi kehidupan
manusia tersebut menimbulkan perubahan dalam mekanisme setiap masing-masing
segi. Di sisi lain, perubahan dalam mekanisme suatu segi yang satu ikut
mempengaruhi mekanisme segi yang lain. Hal tersebut dikarenakan adanya saling
keterkaitan antara segi yang satu dengan segi yang lain. Sebagai salah satu
contohnya yaitu terjadi pada segi teknologi dan segi pendidikan.
Perkembangan teknologi
memang selalu mengalami peningkatan yang sangat pesat. Hal ini terbukti dengan
digunakannya komputer, smartphone, hingga internet dalam berbagai segi
kehidupan. Tidak hanya di kalangan instansi-instansi pemerintahan atau swasta
saja yang bisa menggunakannya, masyarakat awam pun saat ini bisa mengaksesnya
dengan begitu bebasnya. Karena memang banyak diakui penggunaan produk-produk
teknologi tersebut telah banyak membantu mempermudah setiap orang dalam
mengerjakan pekerjaannya.
Terlebih teknologi
internet yang sangat banyak memberikan berbagai informasi bagi setiap
penggunanya. Mengingat betapa pentingnya hal tersebut maka para programmer
berusaha membuat dan mendesain berbagai program-program dan aplikasi yang
dibutuhkan oleh para penggunanya saat melakukan browsing internet. Tujuannya
agar setiap pengguna internet bisa semakin mudah dalam mencari informasi atau
materi yang dibutuhkannya.
Salah satu media yang
digunakan para programmer dalam membuat dan mendesain berbagai program dan
aplikasi di internet yaitu dengan menggunakan HTML5. HTML5 adalah versi terbaru
dari HTML (HyperText Markup Language) yang mana dikembangkan oleh W3C atau Word
Wide Web Consortium. Apabila dilihat dari perkembangannya teknologi HTML ini
terbilang cukup pesat mengingat versinya sudah sampai ke seri yang ke 5. Pemakaiannya
pun semakin banyak semenjak kehadirannya pada tahun 1990.
Oleh karena itu, makalah
ini dibuat untuk menjelaskan mengenai bahasa pemrograman HTML5 yang saat ini
terbilang cukup banyak penggunanya.
B. Rumusan
Masalah
Dari latar belakang
yang telah dijelaskan, penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut:
1.
Apa
yang dimaksud dengan HTML5 ?
2.
Bagaimana
sejarah HTML5 ?
3.
Apa
saja dasar-dasar HTML5 ?
4.
Apa
saja struktur HTML5 ?
5.
Apa
tujuan dibuatnya HTML5 ?
6.
Apa
saja istilah-istilah dalam HTML5 ?
7.
Apa
fungsi HTML5 ?
8.
Apa
saja fitur-fitur dalam HTML5 ?
9.
Apa
kelebihan HTML5 ?
10. Apa kelemahan HTML5 ?
11. Bagaimana contoh penggunaan HTML5 ?
- Tujuan Penulisan
Adapun
tujuan dari penulisan makalah ini antara lain:
1.
Untuk
mengetahui pengertian HTML5
2.
Untuk
mengetahui sejarah HTML5
3.
Untuk mengetahui dasar-dasar HTML5
4.
Untuk
mengetahui struktur HTML5
5.
Untuk
mengetahui tujuan dibuatnya HTML5
6.
Untuk
mengetahui istilah-istilah dalam HTML5
7.
Untuk
mengetahui fungsi-fungsi HTML5
8.
Untuk
mengetahui fitur-fitur HTML5
9.
Untuk
mengetahui kelebihan HTML5
10. Untuk mengetahui kelemahan HTML5
11. Untuk mengetahui bagaimana contoh
penggunaan HTML5
- Metodologi Pengumpulan Data
Dalam penulisan makalah
ini, metode pengumpulan data yang penulis gunakan adalah metode kepustakaan.
Yaitu dimana penulis mencari referensi melalui internet yang berkaitan dengan
pokok bahasan yang penulis kembangkan.
BAB
II
PEMBAHASAN
- Pengertian HTML
Program adalah kata,
ekspresi, pernyataan atau kombinasi yang disusun dan dirangkai menjadi satu
kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah dan
diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman sehingga dapat
dieksekusi oleh komputer. Pemrograman adalah proses mengimplementasikan urutan
langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan suatu bahasa
pemrograman. Bahasa pemrograman adalah suatu prosedur penulisan program.
Sedangkan pemrograman terstruktur adalah metode untuk mengorganisasikan dan
membuat kode-kode program supaya mudah untuk dimengerti, mudah ditest dan mudah
dimodifikasi. Salah satu contoh pemrograman adalah pemrograman di internet.
HTML merupakan salah
satu unsur penting dalam pemrograman di internet. HTML (Hypertext Markup
Language) adalah bahasa pengkodean untuk menghasilkan dokumen-dokumen hypertext
untuk digunakan di World Wide Web. Namun HTML bukanlah sebuah bahasa
pemrograman, tetapi hanyalah berisi perintah-perintah yang telah terstruktur
berupa tag-tag penyusun. HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan
dokumen teks yaitu Standard Generalized Markup Language (SGML). HTML sebenarnya
adalah dokumen ASCII atau teks biasa, yang dirancang untuk tidak tergantung pada
suatu sistem operasi tertentu.
HTML
ini merupakan sebuah format bahasa dari world wide web
(WWW) untuk menulis dan menampilkan dokumen. Sehingga
dokumen tersebut dapat dengan mudah tersebar ke PC melalui media jaringan
komputer atau internet. HTML ini berupa kode tag yang menginstruksikan browser
untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sehingga, untuk
dapat membuka dokumen yang ditulis dengan HTML maka diperlukan sebuah tool
yaitu browser misalnya Opera, Mozila, Google Chrome, Netscape, dan banyak lagi
yang lainnya. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari
PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser.
Adapun pengertian dari HTML5
itu sendiri adalah versi terbaru dari HTML (HyperText Markup Language) yang
mana dikembangkan oleh W3C atau Word Wide Web Consortium. HTML5 diciptakan
dalam pengembangan bahasa HTML untuk
memperbaiki konten dan memperbarui teknologi multimedia yang sudah ada pada HTML 4 dan versi sebelumnya agar mudah dijalankan oleh browser dan mudah dimengerti. HTML5 merupakan kerjasama antara World
Wide Web Consortium (W3C) dan Web
Hypertext Application Teknologi Working Group (WHATWG).WHATWG bekerja dengan bentuk
web dan aplikasi, dan W3C bekerja
dengan XHTML 2.0. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk
memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru,
mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin.
Di sisi lain HTML5
sering juga disebut dengan Semantic Web. Semantic web berasal dari bahasa
Yunani (Greek), merupakan bahasa pembelajaran semiotic, yakni pembelajaran
untuk memahami penanda. Semantic sendiri mempunyai arti bahasa yang berfokus
pada penanda untuk mengetahui arti yang terkandung di dalamnya. Jadi, yang
dimaksud semantic web adalah bahasa pemrograman yang mempunyai penanda khusus
dalam implementasinya dengan tujuan agar mampu mendeskripsikan apa yang
terkandung dalam website tersebut. Web semantic ini bukan hanya dikembangkan di
Web 2.0, namun sudah ke Web 3.0 bahkan akan berkembang ke Web 4.0. Perkembangan
teknologi memang cepat sekali berubah.
- Sejarah HTML5
Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa yang
digunakan untuk menulis halaman web. HTML merupakan pengembangan dari standar
pemformatan dokumen teks yaitu Standard Generalized Markup Language (SGML).
HTML sebenarnya adalah dokumen ASCII atau teks biasa, yang dirancang untuk
tidak tergantung pada suatu sistem operasi tertentu.
Konsep
HTML diciptakan pertama kali oleh IBM pada
tahun 1980 pada saat berniat membuat bahasa kode untuk menggabungkan teks
dengan perintah pemformatan agar mengenali elemen dokumen dan untuk meletakkan
elemen-elemen yang menandai bagian suatu dokumen seperti judul, alamat dan isi
dokumen. Lalu, pada akhirnya elemen-elemen itu menjadi suatu program untuk
melakukan pemformatan dokumen secara otomatis. Bahasa pemprograman untuk
melakukan tugas tersebut disebut markup language, atau lebih lengkapnya IBM
menamai program tersebut sebagai Generalized
Markup Language (GML).
Pada
tahun 1986, ISO (International Standard Organization) mengeluarkan standarisasi
bagi pembuatan dokumen-dokumen behasa markrup berdasarkan GML. Hal ini ditandai
dengan keluarnya ISO 8879. ISO menamai GML ini menjadi SGML (Standard Generalized Markup Language).
Dalam perkembangannya, bahasa SGML kemudian banyak digunakan di
dunia penerbitan.
Pada
tahun 1989, Tim Caillau bekerja sama dengan Barners Lee Robert, dan ketika
mereka kerja di CERN, sebuah lembaga peneliti fisika energi tinggi di Jenewa
mencoba untuk melakukan pengembangan terhadap SGML. Dan akhirnya setelah
pemikiran dan perkembangan-perkembangan yang sedemikian rupa rumitnya, lahirlah
HTML yang digunakan untuk membuat halaman website. HTML ini pertama kali
dipopulerkan oleh browser Mosaic.
Dalam
perkembangannya selama awal tahun 1990 HTML mengalami perkembangan yang sangat
pesat. Setiap pengembangan HTML pasti akan menambahkan kemampuan dan fasilitas
yang lebih baik dari versi sebelumnya. Namun perkembangan resmi dikeluarkan
pada bulan November 1995 oleh IETF (Internet Engineering Task Force). HTML 2.0
ini merupakan penyempurnaan dari HTML+ (1993). Sejak tahun 1996, Worl Wide Web
Consortium, (WWWC) juga ikut serta dalam melakukan pengembangan dan
mengeluarkan versi HTML 3.2. Sejak itulah HTML digunakan sebagai bahasa standar
internet yang merupakan perangkat dibawah kendali WWWC.
HTML
3.0 (1995) memberikan kemampuan lebih daripada versi sebelumnya. Sebuah usaha
dari World Wide Web Consortium’s (W3C) HTML Working Group pada tahun 1996
menghasilkan HTML 3.2. HTML versi ini secara resmi diterbitkan pada bulan
Januari 1997. HTML versi terbaru adalah HTML 4.01 yang dikeluarkan secara resmi
oleh W3C pada tanggal 24 April 1998. HTML merupakan perbaikan dari HTML 4.0
yang lebih dulu diterbitkan. (18 Desember 1997). Setelah berakhirnya masa
pengembangan HTML4 pada tahun 1998, dilanjutkan perkembangan HTML4 untuk XML
yang dikenal dengan XHTML 1.0. XHTML 1.0 selesai dikembangkan pada tahun 2000.
Saat itu sebenarnya HTML akan mulai dikembangkan, namun masih menunggu proses
pengembangan XHTML 2.0 yang mana selesai pada tahun 2003.
Tahun 2004 kembali diadakan
workshop tentang evolusi untuk HTML5 dan saat itulah muncul ide-ide dan gagasan
tentang Semantic Web. Tahun 2007, W3C ikut serta dalam pengembangan HTML5 dan
terbentuklah suatu komunitas WHATWG (Web Hypertext Application Technology
Working Group). Perusahaan besar seperti Mozilla, Opera dan Apple mengakui
HTML5 dipublikasikan oleh W3C dengan lisensi komunitas WHATWG.
HTML5 telah dipublikasikan secara
resmi oleh W3C pada bulan Mei 2011 dan rencananya akan terus dikembangkan
hingga tahun 2014 nanti. Walaupun HTML5 masih terus dikembangkan, jangan
khawatir untuk menggunakan HTML5 karena saat ini HTML5 hanya membutuhkan
penyempurnaan saja, sudah tidak lagi berada di masa percobaan yang bisa
berstatus produksi gagal. Sejauh ini browser desktop maupun browser mobile
sudah mampu mengimplementasikan HTML5, walaupun belum sepenuhnya sempurna. Browser
yang saat ini paling maju untuk fitur HTML5 atau semantic web adalah Google
Chrome.
- Dasar-Dasar HTML5
Mendesain
HTML berarti melakukan suatu tindakan pemrograman. Namun HTML bukanlah sebuah
bahasa pemrograman. HTML hanyalah berisi perintah-perintah yang telah
terstruktur berupa tag-tag penyusun. Menuliskan tag-tag HTML tidaklah sebatas hanya
memasukkan perintah-perintah tertentu agar HTML kita dapat diakses oleh browser.
Mendesain HTML adalah sebuah seni tersendiri. Homepage yang merupakan
implementasi dari HTML adalah refleksi dari orang yang membuatnya. Untuk itu
perlu mendesainnya dengan baik agar para pengunjung homepage merasa senang dan
bermanfaat.
Mendesain
HTML dapat dilakukan dengan dua cara:
1.
Menggunakan
HTML Editor, seperti Microsoft FrontPage, Adobe Dreamweaver, dan lain-lain.
Dapatkan editor HTML lainnya disini.
2.
Dengan
cara menuliskan sendiri secara manual satu persatu tag-tag HTML ke dalam
dokumen HTML.
Ada
kelebihan dan kekurangan dari dua cara di atas. Cara pertama kelebihannya
adalah HTML Editor merupakan sebuah program yang khusus didesain untuk membuat,
melakukan editing bahkan mem-publish ke internet. Dengan kemampuannya
menggabungkan kemudahan dan kecanggihan teknologi internet ke dalam dokumen
HTML maka cara ini sangat disukai oleh para pemula dan desainer yang tidak
ingin belajar lebih mendalam mengenai HTML. Sedangkan cara kedua adalah
menuliskan secara manual satu persatu tag-tag HTML. Hal ini sangat disarakan
sulit dikarenakan akan memakan tenaga dan waktu ekstra untuk melakukannya,
ditambah lagi harus dilakukan cara-cara konvensional untuk melihat hasilnya
pada web browser. Namun pada cara kedua adalah dasar dari segala bentuk HTML
yang akan dipelajari, karena dengan cara itulah pengguna akan lebih paham
mengenai cara kerja dan berbagai perintah yang biasa dipakai pada bahasa HTML.
- Struktur Pada HTML5
Layaknya dokumen
standar lainnya, HTML5 juga memiliki struktur tertentu. Secara garis besar,
struktur dokumen HTML5 cuma terdiri dari dua bagian, yaitu head dan body. Namun
tentunya ada beberapa detail lain yang perlu diperhatikan juga. Bagian head
diawali dengan tag <head> dan ditutup dengan pasangannya, yaitu
</head>. Bagian body diapit oleh tag <body> dan </body>.
Bagian head dan body tersebut harus diapit lagi oleh tag <html> dan
</html>. Dan jangan lupa, di baris paling awal harus ada deklarasi
dokumen HTML sebagai berikut:
·
<!DOCTYPE
html>
Jadi secara lengkap, struktur
dokumen HTML5 terlihat seperti Listing 1. Listing 1 ini tidak ditujukan untuk
dijalankan pada browser, melainkan hanya menunjukkan struktur dokumen HTML5
saja.
·
Bagian
Head
Bagian head HTML5 digunakan untuk
menyimpan berbagai informasi mengenai isi dokumen tersebut. Paling sedikit,
bagian head harus mengandung judul dokumen. Judul dokumen ini diapit oleh tag
<title> dan </title> serta akan ditampilkan pada bagian title bar
browser. Selain judul dokumen, bagian head dapat mengandung informasi-informasi
berikut:
a) Metadata:
berisi berbagai
data tambahan tentang dokumen HTML5 seperti nama pengarang/penulis, tanggal
publikasi, deskripsi isi dokumen, kata kunci, dan lain-lain. Informasi ini
dinyatakan oleh tag <meta> saja, tanpa tag penutup </meta>.
b) Base URL:
menentukan basis
lokasi untuk link-link yang ada pada dokumen. Informasi ini dinyatakan oleh tag
<base> saja, tanpa tag penutup </base>.
c) Link: menentukan link ke dokuman lain
yang terkait erat dengan dokumen HTML5, misalnya skrip CSS yang digunakan dalam
desain halaman web. Informasi ini dinyatakan oleh tag <link> saja, tanpa
tag penutup </link>.
d) Objek:
berisi informasi
mengenai objek yang mungkin ada pada dokumen HTML5. Objek yang mungkin
terkandung pada dokumen HTML5 antara lain adalah video, audio, dan animasi
flash. Informasi ini dinyatakan dengan diapit oleh tag <object> dan
</object>.
e) Skrip:
berisi informasi
mengenai skrip pemrograman yang mungkin ada pada dokumen HTML5. Skrip
pemrograman ini umumnya bersifat client-side seperti JavaScript. Informasi ini
dinyatakan dengan diapit oleh tag <script> dan </script>.
f) Style: berisi
informasi mengenai desain halaman web dalam format CSS yang langsung dituliskan
di bagian head, bukan pada dokumen terpisah. Jika hendak dituliskan pada
dokumen terpisah, gunakan link. Informasi ini dinyatakan dengan diapit oleh tag
<style> dan </style>.
·
Bagian
Body
a) Bagian body HTML5 merupakan bagian
yang nantinya diterjemahkan dan ditampilkan oleh browser. Di bagian inilah
terkandung berbagai tag yang menyatakan desain dokumen HTML. Jadi bisa
dibayangkan pastilah akan banyak terdapat tag HTML yang bisa digunakan di
bagian ini. Karena itu PCplus akan membahasnya sedikit demi sedikit mulai dari
yang paling mudah terlebih dahulu. Yang pertama adalah paragraf. Sebuah dokumen
yang terstruktur dengan baik pastilah terdiri dari beberapa paragraf. Untuk
memisahkan antara satu paragraf dengan paragraf yang lain digunakan tag
<p>. Tag ini harus ditutup dengan pasangannya, yaitu </p>.
b) Untuk sekedar ganti baris tanpa
ganti paragraf, digunakan tag <br>. Karena tag ini tidak memiliki
pasangan maka ditulis dengan <br />. Ganti baris pada dokumen HTML5 perlu
diberi tag sendiri karena meski pada kode HTML-nya ganti baris tetapi browser
tidak akan menampilkannya pada baris terpisah.
c) Untuk memberikan format tampilan
tertentu terhadap teks, tersedia beberapa tag berikut:
• <b> dan </b> untuk menampilkan teks secara tebal.
• <i> dan </i> untuk menampilkan teks secara miring.
• <u> dan </u> untuk menampilkan teks dengan garis bawah.
• <font> dan </font> untuk menentukan jenis font.
• <img /> untuk menampilkan gambar.
• <hr /> untuk menampilkan garis horisontal.
• <b> dan </b> untuk menampilkan teks secara tebal.
• <i> dan </i> untuk menampilkan teks secara miring.
• <u> dan </u> untuk menampilkan teks dengan garis bawah.
• <font> dan </font> untuk menentukan jenis font.
• <img /> untuk menampilkan gambar.
• <hr /> untuk menampilkan garis horisontal.
d) Dalam menuliskan dokumen HTML5,
yang sangat perlu diperhatikan adalah letak tag, jangan sampai tag pembuka dan
penutup tumpang tindih. Berikut adalah contoh yang benar: <b><i>teks</i></b>.
- Tujuan Dibuatnya HTML5
Terdapat beberapa tujuan mengapa HTML5 diciptakan,
diantaranya yaitu:
1.
Fitur
baru harus didasarkan pada HTML, CSS, DOM , dan JavaScript.
2.
Mengurangi
kebutuhan untuk plugin eksternal (seperti Flash).
3.
Penanganan
kesalahan yang lebih baik.
4.
Lebih
banyak markup untuk menggantikan scripting.
5.
HTML5
merupakan perangkat mandiri.
- Istilah-Istilah Dalam HTML5
Meskipun HTML5
belum dirilis secara resmi, tetapi banyak fitur HTML5 yang sudah
diimplementasikan oleh browser-browser besar seperti Mozilla Firefox, Opera,
Safari, dan Google Chrome. Seorang programmer harus mengetahui fitur-fitur yang
pastinya akan banyak dipakai di dunia Internet masa mendatang tersebut. Berikut
ini adalah beberapa hal tentang HTML5 yang wajib Anda ketahui, yaitu:
1.
Deklarasi
doctype baru
Sebelum membuat sebuah
halaman dengan HTML5, tentu saja doctype yang digunakan juga harus benar.
Doctype pada HTML5 jauh lebih sederhana daripada XHTML, sehingga tidak perlu
menghafalnya. Pada doctype untuk XHTML 1.0, harus dituliskan dengan panjang.
2.
Struktur
semantic
Pada XHTML, programmer
HTML bisa saja menjadi pembuat stress programmer CSS karena struktur halaman
yang dibuatnya. Harus ada kesepakatan penamaan yang solid antara kedua pihak
agar tidak ada masalah pembacaan struktur halaman. Biasanya, dalam XHTML akan
dibuat sebuah “div” dengan id-nya masing-masing, seperti pada gambar.
Struktur tersebut tidak
terlihat semantic, sulit dibaca dan dideskripsikan, serta bagi programmer HTML
yang iseng, bisa saja id header diubah sesukanya. HTML5 menawarkan
elemen-elemen yang umum digunakan dalam sebuah struktur halaman website.
Sehingga, penulisan tag setiap elemen dapat terlihat lebih semantic dan mudah
dibaca, seperti pada gambar.
Banyak manfaat jika
menggunakan struktur seperti ini. Elemen “header” merepresentasikan header dari
suatu section. Elemen “footer” juga merepresentasikan footer dari suatu
section. Elemen “nav” cocok digunakan untuk merepresentasikan link navigasi.
Sedangkan elemen “section” merepresentasikan suatu bagian generic dari dokumen.
3.
Contenteditable
Yaitu atribut baru dari
HTML5 yang memungkinkan sebuah elemen untuk dimodifikasi langsung pada
tampilan. Hasil tampilan dari kode di atas adalah memungkinkan untuk penambahan
list dalam tag “ul” yang telah diberikan atribut tersebut. Jika dikombinasikan
dengan sedikit Javascript, fitur ini bisa menghasilkan sebuah mekanisme input
yang cukup powerful namun mudah untuk dibuat.
4.
Validasi
email
Dengan validasi langsung
di tampilan, maka dapat mencegah seorang user untuk memanggil script website
dengan input yang salah. Ini dapat mengurangi jumlah request yang tidak valid
terhadap script program. HTML5 menawarkan fitur validasi email secara langsung
dengan mengubah type dari elemen input menjadi “email”. Sayangnya, masih belum
semua browser memberikan support untuk fitur ini. Dari percobaan penulis, salah
satu browser yang memiliki fitur ini adalah Opera.
5.
Atribut
required
Satu lagi untuk input
pada HTML5, memungkinkan validasi pada sisi client terhadap input yang harus
diisi. Dengan demikian, tidak perlu membuat fungsi javascript untuk
melakukannya. Cukup menambahkan atribut “required” pada elemen “input”. Jika
tombol submit ditekan, akan muncul pesan error.
6.
Internet
Explorer Hack
Seperti biasanya,
Internet Explorer selalu terlambat dalam mengimplementasikan teknologi website
terbaru, meski Microsoft selalu memiliki teknologi sendiri seperti silverlight
untuk browsernya tersebut. Pada IE, secara default semua elemen akan
ditampilkan secara “inline”. Untuk itu, maka harus mendeklarasikan style
tersendiri agar tampilan dapat seperti seharusnya.
Untuk kemudahan,
seseorang bernama Remy Sharp telah membuat library javascript untuk mengatasi
error yang dibuat oleh IE tersebut. Script ini biasa disebut dengan HTML5 shim.
G. Fungsi
HTML5
HTML
seperti yang dijelaskan sebelumnya merupakan bahasa pemrograman berbahasa
markup yang digunakan untuk menampilkan halaman website melalui browser. Namun
tentu bukan hal itu saja yang dapat dilakukan HTML, berikut ini fungsi dari
HTML.
1.
Membuat,
mendesain, dan mengontrol tampilan dari web page (Halaman Web) dan isinya.
2.
Mempublikasikan dokumen secara online sehingga bisa di
akses, dilihat dan ditampilkan dari dan ke seluruh dunia.
3.
Membuat
online form yang bisa di gunakan untuk menangani pendaftaran, transaksi secara
online.
4.
Menambahkan objek-objek seperti image, audio, video dan
juga java applet (aplikasi java seperti java game dll) dalam document HTML.
5.
Membuat
link menuju halaman web lain dengan kode tertentu (hypertext).
H. Fitur-Fitur
HTML5
HTML5 memiliki berbagai fitur yang
terbilang cukup berguna bagi para programmer. Fitur-fitur yang terdapat dalam
HTML5 diantaranya yaitu:
v Canvas Elemen
Dengan tag <canvas>,
area tersebut dapat digunakan untuk menggambar grafik secara dinamis
menggunakan javascript. Misalnya seperti shape lingkaran, garis diagonal,
hingga grafik 3 dimensi.
v Video & Audio Elemen
Sebelum HTML5,
menyisipkan video atau audio dalam HTML memerlukan bantuan plugin pihak ketiga
seperti Apple Quicktime atau Adobe Flash. Dalam HTML5, cukup gunakan tag
<video> untuk menyisipkan file
video, dan <audio> untuk file audio.
v Geolocation
Melacak posisi user
bukanlah hal baru di internet, misalnya menggunakan IP addres detection. Namun
metode ini tidak selalu dapat diandalkan. Dengan HTML5 dan javascript, posisi
user dapat dilacak menggunakan informasi dari Wi-Fi dan GPS. Mirip seperti yang
digunakan pada Smartphone.
v Offline Web Application
HTML5 memungkinkan User
untuk terus berinteraksi dengan aplikasi web tanpa harus selalu online.
Misalnya mengedit dokumen pada google docs atau mengedit foto di situs olah
gambar seperti picnic.com
Dan masih banyak
fitur baru lainnya seperti kemampuan untuk Drag and Drop, text api, datagrid,
Cross document mesaging, SVG elemen dan lainnya.
I. Kelebihan
HTML5
Beberapa
kelebihan yang dimiliki oleh HTML5 (sebagai hipotesis awal) adalah:
-
Cleaner
code, karena sebagian besar kode telah termasuk di dalam sintaks html5, maka kode
nampak terlihat lebih sederhana daripada penggabungan antara html, css dan java
script.
-
Greater
consistency, HTML5 telah melakukan banyak sekali penambahan sintaks yang dibuat
dalam struktur lebih baik dan lebih sederhana daripada sintaks-sintaks sebelumnya.
Hal ini membuat developer terbantu dalam meningkatkan konsistensi dalam
membangun sebuah web.
-
Improve
Semantics, dengan berbagai elemen kode di dalam html5 yang telah
distandarisasi, maka nilai semantik dari sebuah web dapat lebih ditingkatkan.
Itu berarti bahwa bagian-bagian dari web seperti header, nav, footer dan
beberapa bagian lainnya terdefinisi dengan jelas maksud serta tujuannya selain
itu juga terbentuk dalam sebuah “machine readible format”Improved
Accessibility, dengan teknologi HTML5 yang memudahkan struktur pembangunan
sebuah web, maka developer dapat membangun pemahaman yang lebih detil mengenaik
halaman web.
-
Client-side
Database, HTML5 menyediakan model database SQL yang baru dengan API yang dapat
dibangun dalam konsep lokal, dalam hal ini di sisi client.
-
Geolocation,
HTML5 mempunyai API yang terintegrasi terhadap geolocation, fasilitas tersebut
dapat diakses melalui GPS atau fasilitas lain seperti Google Latitude pada
iphone.
-
Offline
Aplication Cache, pengguna dapat terus melakukan interaksi dengan aplikasi
meskipun mereka terputus dari jaringan internet.
-
Smarter
Forms, terdapat semacam reguler expression (regex) yang membuat form mampu
mengenali secara lebih baik tentang input, validasi data dan interaksi dengan
elemen lain (misal : format email, password dll)
-
Sharper
focus on Web Application Requiments, HTML5 membuat sebuah mekanisme yang lebih
mudah dalam hal pembuatan front end, aplikasi chat, tools drag and drop, video
player, pengolah grafis dan masih banyak lagi.
J. Kelemahan
HTML5
Saat ini HTML5 masih dalam
pengembangan, sehingga hanya beberapa browser yang sudah mendukung HTML5,
seperti fitur-fitur pada HTML 5 tidak semuanya bisa berfungsi dengan baik pada
beberapa browser. Beberapa browser yang sudah mendukung HTML 5 seperti Safari,
Chrome, Firefox, dan Opera. Namun kabarnya IE9 (Internet Explorer) akan
mendukung beberapa fitur dari HTML5.
K. Contoh
Penggunaan HTML5
Berikut ini adalah Contoh penggunaan HTML 5.
<!DOCTYPE
html>
<html>
<head>
<title>HTML5</title>
<header>
<h1
align="center">Header HTML 5</h1>
<hr size=1 color="black"/>
<p><time
pubdate datetime="2011-03-15"></time></p>
</header>
<nav>
<a
href="/home/">Home</a>
<a href="/profil/">Profil</a>
<a
href="/contact/">Contact</a>
<a href="/About Us/">About Us</a>
</nav>
<hr
size=1 color="black"/>
</head>
<body>
<article>
<h3>HTML 5</h3>
<p color="red">Ini adalah
contoh penggunaan HTML 5</p>
<img src="C:\Users\Public\Pictures\Sample
Pictures\HTML5_Logo.png" width=200 ><br>
<textarea rows="4" cols="50">
ini adalah contoh textarea
</textarea>
</article>
<hr size=1 color="black"/>
<footer>
© <i>design by </i> <span style="color:green">Dimas
Setiawan</span>
</footer>
</body>
</html>
Berikut ini hasil
dari sintaks diatas:
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
HTML (Hypertext Markup
Language) adalah bahasa pengkodean untuk menghasilkan dokumen-dokumen hypertext
untuk digunakan di World Wide Web. HTML5 adalah versi terbaru dari HTML (HyperText
Markup Language) yang mana dikembangkan oleh W3C atau Word Wide Web Consortium.
HTML5 merupakan revisi kelima dari HTML (yang pertama kali diciptakan pada
tahun 1990 dan versi keempatnya, HTML4, pada tahun 1997) dan hingga bulan Juni
2011 masih dalam pengembangan. Selama ini, pengembangan dari HTML 4.01 dn XHTML
1.1 berjalan secara terpisah dan diimplementasikan secara berbeda-beda oleh
berbagai aplikasi pembuat website. Intinya, dengan HTML5 bahasa pemrograman web
akan lebih universal dan menjadi bahasa pemersatu dari beberapa bahasa
pemrograman web yang ada sekarang. Selain itu, banyak fitur dari HTML5 yang
telah dibuat sedemikian rupa dan memungkinkannya untuk berjalan di perangkat
mobile seperti smartphone dan tablet.
Manfaat utama lainnya yang terkait dengan HTML5 yang
seperti dukungan Geolocation dan meningkatkan aksesibilitas dari halaman web.
Ini hanya menyoroti manfaat dari HTML5 dan para ahli percaya bahwa HTML5 akan
berkembang menjadi bahasa pengembangan secara online penting dalam waktu dekat. Ada baiknya memang manusia mengetahui
fitur-fitur yang pastinya akan banyak dipakai di dunia Internet masa datang ini.
DAFTAR PUSTAKA
Kurniawan, Agus. 2013. Pengertian HTML5 http://indracare.blogspot.com/2012/06/pengertian-html5.html. 19 Oktober 2013
Rasyak, Rishak. 2012. Penggunaan HTML. http://muhammadrishak.blogspot.com/2012/10/muhammad-rishak-rasyak.html. 19 Oktober 2013
Anonim. Definisi dan Pengertian HTML5. http://rizkyynwa.blogspot.com/2013/01/definisi-dan-pengertian-html5.html. 19 Oktober 2013
Boja Sabara, Ferry.
2012. Pengertian dari HTML5 atau Semantic
Web. http://kisah-progammer.blogspot.com/2012/10/pengertian-dari-html5-atau-semantic-web.html. 20 Oktober 2013
Mkr, Satank. 2012. Apa itu HTML5 dan Kelebihannya ? http://mkr-site.blogspot.com/2012/07/apa-itu-html5-dan-kelebihannya.html. 20 Oktober 2013
Supriadi. Sejarah HTML. http://supriadi.blogs.unhas.ac.id/sejarah-html/. 20 Oktober 2013
Tokotua, Ardian. 2012. Struktur Baru HTML5. http://tokotuaforex.blogspot.com/2012/10/struktur-baru-html-5.html.
21 OKtober 2013
Nasahan, Jeanot. 2012. Pengertian, Tujuan, Fitur Baru dan Kelebihan
HTML5. http://www.jeanotnahasan.com/2012/02/pengertian-tujuan-fitur-baru-dan.html.
21 Oktober 2013
Haqqi. 2011. Komponen HTML5 yang Wajib Diketahui. http://blog.haqqi.net/2011/06/komponen-html5-yang-wajib-diketahui/.
21 Oktober 2013
Anonim. 2013. Kelebihan
HTML5. http://www1.quadesert.com/2013/07/kelebihan-html5/.
21 Oktober 2013Thanks to : http://ininia94.blogspot.co.id/2013/10/makalah-dasar-dasar-html5.html
0 komentar:
Posting Komentar